Detektor Gerak dengan Sensor Infra Red

Minggu, 25 Juli 2010

Pendeteksi gerak yang sering kita dengar, adalah menggunakan sensor ultrasonic, kelebihan sensor ini adalah sensitive dan responnya cepat.

Tetapi permasalahan yang utama adalah kadang-kadang s
ensor ini merespon juga terhadap getaran di lingkungan sekitar, seperti mobil yang lewat atau suara pesawat udara, akibatnya terjadi kekeliruan respon yang tidak kita harapkan.

Hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan sensor aktif infra merah. Konsep dasarnya hampir sama dengan sensor ultrasonic seperti gambar di bawah ini.

Photodioda sebagai transmitter mengeluarkan pancaran denyut infra merah dengan frekuensi tertentu 5KHz, kemudian dipantulkan oleh reflector di depannya. dan diterima oleh phototransistor sebagai receiver-nya. Object yang dideteksi berada diantara transmitter-receiver dengan reflector.

Circuit di sebelah kiri adalah transmitter circuit yang menghasilkan modulasi denyut inframerah 5KHz. Di sebelah kanan (receiver circuit) terdapat “resonance tuned amplifier” yang bandwidth-nya bisa kita kontrol agar dapat menangkap denyut modulasi 5Khz dari transmitter. Pengontrolan bandwidth ini juga berfungsi untuk mengurangi sensitivitas terhadap efek cahaya lain di sekitarnya

0 komentar: